Masalah Keagenan (Agency Problem)

Agen adalah individu yang dipercaya oleh individu lain yang disebut prinsipal untuk menjalankan atau membuat keputusan untuk kepentingan prinsipal. Relasi antara agen dan principal muncul karena konsep pengelolaan organisasi bisnis yang disebut korporasi yang memisahkan antara pemilik dan pengelola. Pemilik adalah prinsipal dan pengelola adalah agen. Teori keagenan (agency theory) adalah  cabang ilmu ekonomi yang berkaitan dengan perilaku dari prinsipal atau pemilik dan perilaku dari agen atau pengelola.

Hubungan keagenan terdiri dari: (1) hubungan antara pemegang saham dengan manajemen; dan (2) hubungan antara kreditur dengan pemegang saham. Masalah keagenan muncul karena adanya perbedaan kepentingan antara agen dan prinsipal. Biaya yang berkaitan dengan masalah keagenan disebut biaya keagenan (agency cost).

 

 

Categories: Finance

Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan dari perusahaan terdiri dari: (1) memaksimalkan kemakmuran pemegang saham; (2) memaksimalkan laba; (3) memaksimalkan balas jasa bagi pihak manajeman; (4) tujuan-tujuan yang berkaitan dengan perilaku; dan (5) tanggung jawab social. Manajemen keuangan memiliki tujuan untuk memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang dicapai melalui upaya memaksimalkan harga saham perusahaan. Tujuan dari manajemen keuangan bukan untuk memaksimalkan laba perusahaan, karena sifatnya yang jangka pendek dan hanya satu periode saja. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham bersifat jangka panjang, karena pemegang saham berkepentingan terhadap laba di masa depan dan juga laba saat ini.

Memaksimalkan kemakmuran pada umumnya lebih dipilih karena mempertimbangkan: (1) kemakmuran untuk jangka panjang; (2) resiko atau ketidakpastian; (3) waktu diperolehnya keuntungan/pengembalian investasi; dan (4) keuntungan pemegang saham.

 

Tujuan

Sasaran

Kelebihan

Kekurangan

Memaksimalkan laba Sejumlah besar laba

1. mudah untuk dihitung

2. mudah untuk menentukan    kaitan antara keputusan      keuangan dan laba

1. bertujuan jangka pendek

2. tidak mempertimbangkan    resiko atau ketidakpastian

3. tidak memperhatikan           waktu diperolehnya laba

4. membutuhkan                  sumberdaya dalam waktu    pendek

Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham Pencapaian setinggi mungkin nilai pasar saham 1. bertujuan jangka panjang

2. mempertimbangkan r          resiko atau ketidakpastian

3. mempertimbangkan             waktu diperolehnya             keuntungan

4. mempertimbangkan             keuntungan pemegang         saham

1. tidak begitu jelas               menunjukkan hubungan       antara keputusan               keuangan dengan harga       saham

2. dapat menyebabkan            kekawatiran dan frustasi      bagi manajemen

 

 

 

 

Categories: Finance

Course Description

This course studies corporate finance and capital markets, emphasizing the financial aspects of managerial decisions. The course touches on all areas of finance, including the valuation of real and financial assets, and corporate financing and dividend policy.

 

For detailed please see the syllabus of this course.syllabuskeu230

Categories: Finance